Radar Argopuro com

Gus e Menyapa Warga Sukowono, Bupati Fawait Soroti Penurunan Hasil Pertanian di Jember

Foto saat Gus Fawait (tengah, sarung pink - red) saat menemui warga kecamatan Sukowono di pondok pesantren Maqnaul Ulum desa Sukorejo kecamatan Sukowono. (Dok-istimewa).

Jember, Radarargopuro.com - Hasil panen pertanian, khususnya tanaman padi di Jember yang kalah dengan kabupaten Lamongan menjadi perhatian serius Bupati Jember, H Muhammad Fawait.

Pasalnya, menurut Gus Fawait, luas areal pertanian di kabupaten Jember lebih luas dari areal pertanian di kabupaten Jember, sementara hasil panen kabupaten Lamongan dua kali lebih banyak dari kabupaten Jember.

Di hadapan warga dan tokoh masyarakat wilayah kecamatan Sukowono, Gus Fawait menilai jika sepuluh tahun kebelakang belum ada pembangunan infrastruktur pertanian yang berarti di kabupaten Jember.

"Semenjak kami menjabat bupati, di tahun 2025 kami berusaha mengusulkan ke pemerintah pusat, dan akhirnya tahun 2025 - 2026 pemerintah pusat dan kabupaten Jember menggelontorkan anggaran terbesar di sektor pembangunan infrastruktur pertanian selama empat puluh tahun terakhir," ungkap Fawait saat penyampaikan capaian program Pemkab Jember dalam program Gus e Menyapa di aula Ponpes Maqna'ul Ulum desa Sukorejo kecamatan Sukowono, Senin (10/11/2025).

Foto saat Bupati Jember, Muhammad Fawait (sarung pink - red) bersama Kades Sukosari, Ahmad Romadlon dan warga desa Sukosari kecamatan Sukowono. (Dok-istimewa). 

Bupati Fawait Singgung Kepedulian Presiden Prabowo Terhadap Sektor Pertanian

Lanjut Fawait, besarnya alokasi anggaran pembangunan infrastruktur pertanian di kabupaten Jember juga berkat kepedulian presiden Prabowo terhadap sektor pertanian.

"Bahkan baru tahun ini harga pupuk bersubsidi mengalami penurunan harga, ini adalah sejarah," tegasnya.

Fawait juga mengimbau masyarakat agar mengawasi pendistribusian dan penjualan pupuk bersubsidi.

"Jika ada penyelewengan dan penjualan pupuk bersubsidi diatas HET, laporkan ke aplikasi Wadul Gus ' e," tegasnya.

Fawait juga berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap sektor pertanian, bisa meraih kembali kejayaan kabupaten Jember di bidang pertanian.

Fawait juga menambahkan, agar petani segera mengusulkan apa yang menjadi kebutuhan pokok agar sektor pertanian di kabupaten Jember mengalami peningkatan.

"Cuman nanti kalau bantuan alat pertanian seperti mesin traktor dan mesin penyedot air agar dirawat, jangan sampai dijual," pesannya.

Fawait mengatakan akan terus berusaha menyalurkan bantuan alat pertanian, namun ia meminta pihak kecamatan dan pemerintah desa turut menjaga dan mengawasi alat bantuan tersebut agar tepat sasaran dan berkesinambungan, pungkasnya. (Red).

Lebih baru Lebih lama
Radar Argopuro com