Kantor BPD desa Jelbuk belum ditempati, diduga ada masalah (Sul).
Jember, Radarargopuro.com - Hingga Senin (19/05/2025), kantor BPD desa Jelbuk masih belum ditempati dan terkesan mangkrak, padahal di tahun 2024 mendapat kucuran dana dari program rehab kantor dari program Dana Desa.
Selain dinding luar gedung BPD berjamur, berapa anggaran serta jenis apa pekerjaan rehab kantor BPD desa Jelbuk di tahun 2024 hingga saat ini masih menjadi misteri.
"Maaf, saya masih kontrol di RS Soebandi. Coba ke Sekdes atau Bendahara lama. Untuk info lebih jelasnya," jawab J Anto Budi Nugroho, Pj Kades Jelbuk saat media menanyakan anggaran serta jenis pekerjaan rehab kantor BPD desa Jelbuk 2024, Senin (19/05/2025).
Sementara Sujono SAg, Sekdes Jelbuk saat dikonfirmasi di halaman kantor kecamatan Jelbuk dikatakan jika ia tidak dilibatkan dalam proyek rehab kantor BPD desa Jelbuk.
"Yang lebih paham anggaran Harumi, bendahara desa," ucap Sujono, Senin (19/05/2025).
Sujono juga menuturkan jika sepengetahuannya, rehab kantor BPD desa Jelbuk itu untuk memperbaiki atap gedung, pungkasnya.
Sementara Harumi, selaku Bendahara desa Jelbuk menyampaikan bahwa proyek rehab kantor dan aula desa anggarannya 90 juta yang meliputi pekerjaan rehab aula, pemasangan granit kantor desa, kamar mandi dan pasang tandon.
Terkait tembok kantor BPD sudah dilakukan pengecatan sebanyak satu kali, namun berjamur karena lembab, ucapnya.
"Rencana kalau sudah tidak hujan akan dicat ulang," ungkap Harumi melalui pesan whatsapp, Senin (20/05/2025.
Harumi juga mengatakan bahwa pekerjaan rehab kantor dan aula murni dari anggaran Dana Desa.
"Krn add anggaranx LBH sdkit mas.yg ada d add cm perawatan peralatan kantor saja itupun cm 1 juta mas," pungkasnya, saat media menanyakan apakah pekerjaan rehab tidak ada double accounting dengan anggaran ADD. (Sul).
