Foto jajaran yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember. (Dok-Suli).
Jember, Radarargopuro.com - Sejumlah pentolan aktivis Jember yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember berkumpul dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI segera buktikan rumor dugaan korupsi Bupati Jember, Muhammad Fawait semasa menjabat anggota DPRD provinsi Jawa Timur, sehingga tidak muncul fitnah.
Selain pentolan aktivis Jember, ratusan masyarakat dalam acara bertajuk Bersatu Untuk Keadilan Sosial dan Mewujudkan Pemimpin yang Mengedepankan Mayoritas juga bertujuan untuk menyikapi ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Jember.
"Kami dan teman - teman yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember ingin Jember memiliki pemimpin yang bersih, bebas korupsi dan memiliki pemimpin yang bermoralitas tinggi agar jadi panutan masyarakat Jember," Zulkifli, Koordinator Aliansi Masyarakat Jember, di desa Sukowono kecamatan Sukowono, Jum'at malam (03/10/2025).
Foto para inisiator Aliansi Masyarakat Jember saat menyampaikan pandangan terkait polemik yang ada di Jember (Dok-Suli).
Zulkifli juga menyampaikan bahwa saat ini juga menunggu informasi dari KPK RI terkait rumor dugaan korupsi Bupati Fawait semasa menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Kami minta KPK segera menyampaikan fakta, apakah semasa jadi anggota dewan si Fawait terlibat dalam korupsi atau tidak?," tegasnya.
Lanjut Zulkifli, dengan adanya rumor keterlibatan Fawait dalam lingkaran korupsi dana hibah Provinsi Jatim, menjadi fitnah dan preseden buruk bagi masyarakat Jember.
"Kami akan terus memperjuangkan siapapun pemimpin yang benar, dan mendesak KPK segera menghukum pemimpin yang salah," ucapnya.
Zulkifli juga meminta KPK agar bijak dalam penanganan kasus dana hibah Provinsi Jawa Timur, sebelum masyarakat yang bergerak.
"Hukum harus segera ditegakkan demi kesejahteraan sosial masyarakat yang bermoralitas," tuturnya.
Zulkifli juga menambahkan, bahwa Aliansi Masyarakat Jember juga bertujuan untuk mencapai pemerintahan Jember yang adil dan beradab, bermoralitas dan anti korupsi sebagaimana amar Presiden Prabowo Subianto, siapapun yang korupsi wajib aparat hukum dan tidak membiarkan maling uang rakyat hidup sejahtera.
Zulkifli juga menyoroti ketidak harmonisan Bupati dan Wakil Bupati Jember, yang membuat masyarakat Jember gelisah, sebab keduanya saling lapor.
"Yang kontra menilai bahwa pemimpin Jember tidak memiliki moralitas, yang bupati lapor wakil bupati dan wakil bupati melaporkan bupati, untuk itu saya mendesak KPK segera membuktikan tuduhan dugaan korupsi tersebut," jelasnya.
Zulkifli juga menyatakan bahwa Aliansi Masyarakat Jember merupakan perkumpulan netral, swadaya dan tidak ada berkaitan dengan politik, serta mendukung bupati bersih, pungkasnya.
Zacky, salah satu anggota Aliansi Masyarakat Jember menambahkan, terbentuknya aliansi ini untuk meminta kejelasan KPK terkait polemik saling lapor para petinggi Jember. (Red).