Foto Paryono Dedi Nugroho, sekretaris sekaligus Plt direktur Bumdesma Jelbuk, saat didatangi dikediamannya. (Dok-istimewa Radarargopuro.com).
Jember, Radarargopuro.com - Paryono Dedi Nugroho, sekretaris Bumdesma Jelbuk menyampaikan bahwa per 28 Februari 2025, pria berinisial MT, direktur Bumdesma Jelbuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur Bumdesma Jelbuk. Paryono Dedi Nugroho juga mengatakan bahwa ada dugaan penyalahgunaan wewenang sehingga menyebabkan direktur mengundurkan diri," ungkap Paryono Dedi Nugroho, Jum'at (18/04/2025), di kediamannya, desa Panduman kecamatan Jelbuk.
Paryono tidak mau menjelaskan lebih detail terkait penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan keuangan Bumdesma Jelbuk. "Itu sudah dalam penanganan Badan Pengawas (BP) dan dewan penasehat Bumdesma Jelbuk, silahkan klarifikasi langsung ke BP atau dewan penasehat," ungkap Paryono yang juga menjabat Plt direktur Bumdesma Jelbuk, saat media menanyakan apakah ada dugaan penyaluran dana SPP tidak sesuai SOP senilai 180 juta di Bumdesma Jelbuk ?.
BACA JUGA :
https://www.radarargopuro.com/2025/04/bp-bumdesma-jelbuk-akui-ada-polemik-di.html
"Per tanggal 8 Maret ada rapat khusus untuk pemilihan direktur sementara alias Plt, dan kebetulan saya yang ditunjuk. Jabatan Plt ini sejak 8 Maret kemarin hingga dipilihnya direktur definitif, dan SK Plt ditandatangani koordinator dewan penasehat," tuturnya.
Paryono juga menambahkan, berdasarkan serah terima sisa keuangan modal dari BKAD lama atau pengurus PNPM lama sekitar 1,9 miliar Rupiah, pungkasnya. (Fandi)
