Foto jajaran PMI Jember saat studi tiru CPOB di Sidoarjo.
Jember, Radarargopuro.com - Senin (24/11/2025), jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember melakukan studi tiru (benchmarking) ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Sidoarjo pada hari ini, sebagai upaya serius dan terarah dalam mempercepat perolehan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bagi UDD PMI Jember.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, pimpin langsung studi tiru ke PMI Sidoarjo, sementara Ainur Rofik, Sekretaris PMI Sidoarjo beserta jajarannya menerima langsung kedatangan tim PMI Jember.
"Kami ucapkan terima kasih sudah menerima rombongan PMI Jember. Disini kami ingin belajar CPOB, sebab di tahun 2026 UDD PMI Jember menargetkan sudah bisa CPOB seperti UDD PMI Sidoarjo," kata Zainollah.
Zainollah menambahkan, target perolehan CPOB pada tahun 2026 merupakan amanat dari pimpinan, baik dari PMI Pusat maupun PMI Provinsi Jawa Timur. "Atas perintah dari atas, baik dari pusat atau dari PMI Jatim, tahun 2026 agar UDD PMI Jember bisa CPOB," ungkapnya.
Melalui studi tiru tersebut UDD PMI Jember bisa mendapatkan referensi dan praktik yang baik dari UDD PMI Sidoarjo. "Harapan saya studi tiru di sini ada referensi dari Sidoarjo yang bisa kami serap dan kami pelajari," tegasnya.
Produksi darah UDD PMI Sidoarjo mencapai 12 ribu kantong darah setiap bulannya, sementara UDD PMI Jember masih berada dalam kisaran 4 ribu kantong darah per bulan, tuturnya.
Sekretaris PMI Kabupaten Sidoarjo, Ainur Rofik, menyambut baik kedatangan PMI Jember dan memberikan referensi bagi UDD PMI Jember untuk percepatan CPOB. (Red).
