Foto saat edukasi kesiapsiagaan bencana oleh JRCS dan PMI Jember. (Dok-istimewa).
Jember, Radarargopuro.com - Puluhan warga desa Puger Kulon kecamatan Puger yang tergabung peserta Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) mendapatkan edukasi kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana secara langsung dari PMI Jember dan Japanese Red Cross Society (JRCS), Jum'at pagi (21/11/2025).
Dengan adanya edukasi kesiapsiagaan bencana, nantinya mereka akan turun ke masyarakat secara tatap muka dari rumah ke rumah agar semua informasi kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana tersampaikan dengan baik.
Dalam sosialisasi, peserta mendapatkan pengetahuan dasar seperti mengenal tanda tanda bencana alam khususnya saat terjadi gempa bumi dan ancaman tsunami.
Dari pengetahuan yang masyarakat peroleh, akan mengetahui langkah apa saja yang harus masyarakat, keluarga dan warga sekitarnya lakukan agar bisa selamat dari ancaman bencana tersebut.
“Akhirnya kita tahu dan apa yang harus kita lakukan saat terjadi bencana tsunami, selain keselamatan jiwa yang utama, kita harus juga harus selamatkan barang berharga seperti dokumen penting dan menuju ke lokasi aman atau titik kumpul dengan melihat peta jalur evakuasi kemudian menunggu informasi dari pemerintah untuk langkah selanjutnya,” ungkap Sugianto, salah satu SIBAT PMI Jember.
Peserta juga memperoleh wawasan dari petugas PMI Pusat, PMI Propinsi Jawa Timur dan PMI Kabupaten Jember yang selama ini memberikan pendampingan langsung pada SIBAT PMI yang ada di kecamatan Puger.
“Sosialisasi ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekaligus membentuk kesadaran masyarakat, sehingga mereka mengetahui langkah apa yang harus dilakukan jika sewaktu waktu didaerahnya ini terjadi bencana alam,” kata Ghufron Eviyan Efendi, Sekretaris PMI Jember yang hadir dalam acara tersebut.
Selain warga desa Puger Kulon, warga Puger Wetan, desa Kepanjen kecamatan Gumukmas juga menjadi sasaran PMI dan JRCS akan mendapatkan edukasi kesiapsiagaan bencana.(Red/*).
