Foto Abdul Gafur S.STP MSi, Kabid Pengelolaan Keuangan Desa di kantor DPMD Jember. (Dok.istimewa-RA).
Jember, RadarArgopuro.com - Jum'at (07/03/2025), Kepala DPMD Jember melalui Abdul Gafur S.STP MS.i, Kabid pengelolaan keuangan desa kantor DPMD Jember menyampaikan bahwa Dana Desa (DD) tahap 1 di Jember cair. Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Gafur di kantor DPMD Jember, Jum'at (07/03/2025).
"Per hari ini sudah ada 79 desa di Jember yang sudah cair keuangan DD untuk tahap 1. Kami usahakan DD tahap 1 di kabupaten Jember sudah cair semua sebelum lebaran," terang Abdul Gafur.
Lanjut Gafur, untuk tahun ini APBN mengalokasikan anggaran 321 miliar Rupiah untuk DD. "Adapun nilai anggaran tiap desa penerima DD bervariatif, yang tertinggi desa Karangbayat kecamatan Sumberbaru dengan nilai sekitar 2,3 miliar Rupiah, sedangkan terendah adalah desa Mojogemi kecamatan Sukowono dengan nominal penerimaan 815 juta Rupiah," jelas Gafur.
Gafur juga menegaskan untuk pencairan DD tahap pertama di kabupaten Jember rampung sebelum lebaran, sebab banyak hak masyarakat yang harus pemerintah desa cairkan. "Yakni seperti penyaluran BLT DD, pembayaran honor kader posyandu, guru PAUD desa dan lain-lain," ungkapnya.
Gafur berharap agar pemerintah desa mengelola keuangan DD sesuai Juklak dan Juknis. "Tujuannya agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa bisa tercapai," pungkasnya.
Berdasar data terhimpun, penyaluran anggaran DD tahun 2025 mengalami kenaikan. Sebelumnya, di tahun 2024 kabupaten Jember menerima alokasi DD sebesar 319 miliar Rupiah.
Adapun Juklak pagu anggaran DD 2025 yakni 15 persen untuk penyaluran BLT DD, 20 persen untuk program ketahanan pangan dan 3 persen untuk dana operasional desa. Sementara 65 persen anggaran DD diperuntukkan penguatan desa adaptif perubahan iklim, promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan termasuk stunting, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan IT untuk implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal, program sektor prioritas lainnya di desa. (Sul).
