Foto Ferry Is Mirza (FIM).
No Allah No Happy, Catatan Awal Pekan
Senin 25 08 25
2 Rabiulawwal 1447H
ditulis oleh Ferry Is Mirza (FIM) @pujaserapondokmutiarasdjo
Telenovela edisi 2.
Disclaimer dulu, ya. Ini hanya fiksi sambil ngopi dan maksi Dogado Cak To. Apa yang penulis tulis tidak ada di dunia nyata. Apabila ada nama sama dengan dunia nyata, hanya kebetulan. Nikmati narasinya sambil seruput kopi plus jahe merah, maknyus...!
Ini dialog imajiner antara seorang pejabat tinggi, sebut saja namanya si Noel BenKebelinger yang diwawancarai seorang wartawan yang tak lulus sertifikasi DP (Dewan Pers).
_Begini :_
Wartawan : “Pak Noel, bener Bapak kena OTT KPK ?”
Noel : “OTT ? Salah, Bro. Bukan Operasi Tangkap Tangan. Itu On The Trip. Saya lagi jalan-jalan, eh nyasar ke gedung KPK. Ini salahnya Google Maps.”
Wartawan: “Tapi KPK bilang kerugian negara Rp 81 miliar, Pak ?”
Noel: “81 miliar ? Itu receh. Elon Musk tiap detik rugi lebih banyak, tapi nggak ada yang pamerin dia di TV. Kecilkan masalah, besarkan senyuman.”
Wartawan: “Ada bukti transfer, Pak, jelas- jelas masuk ke rekening Bapak.”
Noel: “Ah, itu bukan rekening saya. Itu rekening kembar, mirip nama saya. Lagi pula, kalau duit masuk sendiri ke rekening, salah saya apa ? Itu salah Banknya, salah semesta.”
Wartawan: “Pak, jadi maksudnya Bapak nggak merasa bersalah ?”
Noel: “Salah itu milik manusia. Tapi saya pejabat. Jadi saya suci.”
Wartawan: “Tapi kok Bapak pakai rompi oranye ?”
Noel: “Bro, ini bukan rompi tahanan. Ini fashion statement. Limited edition. Hanya pejabat tertentu yang bisa dapat. Kayak undangan pernikahan, nggak semua orang dapet.”
Wartawan: “Apa harapan Bapak ke depan ?”
Noel: “Ya biasa aja. Koruptor itu kan kebanyakan dapat amnesti atau abolisi dari presiden. Kalau nggak, ya dapet voucher remisi besar- besaran tiap 17 Agustus, kayak promo diskon belanja. Jadi saya santai. Palingan juga sebentar lagi keluar dengan status pahlawan reformasi administrasi.”
Wartawan: “Tapi penjara kan tidak enak, Pak ?”
Noel: “Halah, siapa bilang ? Penjara sekarang udah ada AC, ada WC duduk. Ini bukan penjara, ini hotel bintang tiga. Malah enak, nggak ada cicilan KPR, nggak ada macet, makan gratis, ada jadwal karaoke juga kalau lagi mujur.”
Wartawan: “Apa pesan Bapak untuk rakyat ?”
Noel: “Jangan iri sama saya. Biarpun uang saya miliaran, tapi di penjara saya cuma bisa makan tempe. Ingat, hidup itu adil: rakyat kerja banting tulang bayar pajak, pejabat kerja banting moral ngambil pajak. Semua punya perannya masing-masing.”
_Wuiiih dasar si Noel Mulut Comberan_
fimdalimunthe55@gmail.com