Foto saat Bupati Jember, H Muhammad Fawait menyampaikan update persoalan BBM di Jember. (Dok-SY Setiawan).
Jember, Radarargopuro.com - Masyarakat Jember akhirnya bisa bernafas lega, sebab Pemkab Jember berhasil mengatasi krisis BBM.
Bupati Jember, H Muhammad Fawait alias Gus Fawait saat press conference di hotel Rembangan, Jember mengatakan, berkat kolaborasi yang baik antar instansi, mulai pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat, Pertamina serta Himpunan wiraswasta nasional (Hiswana) Minyak dan gas (Migas), akhirnya krisis BBM di Jember teratasi, Jum'at (01/08/2025).
"Sejak Sabtu (26/07/2025), hingga Selasa (29/07/2025), antrian motor dan mobil di SPBU terlihat di kabupaten Jember," ungkap Gus Fawait saat press conference, Jum'at (01/08/2025).
Gus Fawait berharap agar kejadian masyarakat Jember mengantri panjang di SPBU tidak terlihat lagi.
"Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang kompak antara Pemkab Jember, Pertamina, Hiswana Migas, pekerja SPBU, kepala OPD, gubernur, TNI / Polri dan tidak saling lempar tanggungjawab, tidak saling menyalahkan, akhirnya krisis BBM teratasi," tutur Bupati Fawait.
Fawait juga menyampaikan, kejadian krisis BBM sangat menguras tenaga semua pihak.
"Namun akhirnya Jember bisa mengatasi krisis BBM yang tercepat se - Indonesia," tegasnya.
Fawait juga menambahkan, sebagai bupati Jember mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, pimpinan Komisi XII DPR RI, Bambang Hariyadi, anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra dan Amin AK, dari Fraksi PKS, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Wagub Jawa Timur, Emil Dardak, jajaran Pertamina pusat hingga di Jember, Hiswana Migas yang selalu berkoordinasi untuk mengatasi krisis BBM di Jember.
Lanjut Fawait, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada petugas SPBU, jajaran OPD, TP3D dan kepada awak media yang sudah menginformasikan imbauan agar tidak panic buying BBM serta kepada seluruh relawan yang sudah mendoakan agar krisis BBM di Jember teratasi.
"Kita harus koordinasi lebih intens dengan Pertamina dan pemerintah provinsi dan pusat selama perbaikan jalan di jalur Gumitir belum selesai, untuk memastikan stok BBM di Jember aman," ucapnya.
Bupati yang juga mantan DPR provinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan terima kasih sebesar - besarnya kepada seluruh masyarakat Jember yang mendoakan, memberi informasi serta masukan terkait krisis BBM melalui program Wadul Gus e.
Hendra, Perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Balinus menegaskan akan mengawal terus penyaluran energi di Jember, khususnya di 40 SPBU di kabupaten Jember.
"Hari ini kita sudah menuntaskan semua pengiriman semua stok BBM di SPBU," ungkap Hendra.
Hendra juga menjamin per 1 Agustus 2025 hingga ke depan akan tersedia stok BBM di 40 SPBU.
"Terima kasih kepada bupati Jember beserta jajaran yang sudah berkolaborasi dengan baik untuk menangani krisis BBM di Jember," imbuhnya.
Hendra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jember yang sudah bersabar untuk menghadapi krisis BBM, pungkasnya. (Red).