Foto saat Musda IPSI kabupaten Jember ke - VI di pendopo Bupati Jember. (Dok-redaksi).
Jember, Radarargopuro.com - Jum'at (15/08/2025), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, H. Ahmad Halim, S.Sos, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Jember untuk periode 2025–2029.
Pemilihan ketua IPSI baru tersebut berlangsung saat Musyawarah Kabupaten (Muscab) IPSI ke-VI di Pendopo Bupati Jember.
Acara Muscab IPSI dibuka oleh Bupati Jember, H. Mohammad Fawait, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua V Pengprov IPSI Jawa Timur Ir. Karyono, Ketua KONI Jember beserta jajaran, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jember Dr Edy Budi Susilo, MSi, Asisten I Setkab Jember Adi Wijaya, serta 33 ketua perguruan silat se-Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Halim memaparkan visinya menjadikan pencak silat sebagai “Dapur Andalan” kabupaten Jember. Menurutnya, pencak silat memiliki potensi besar, tidak hanya sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai seni budaya yang dapat mendukung sektor pariwisata.
“Pencak silat ini juga merupakan seni budaya yang ada di Indonesia dan bisa berkontribusi terhadap daya tarik pariwisata. Hasil Muscab ini diharapkan menjadikan pencak silat sebagai salah satu kebanggaan Jember,” ujarnya.
Halim menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Pengprov IPSI Jawa Timur, IPSI Pusat yang diketuai Presiden RI, hingga dinas terkait di Pemkab Jember. Kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan pembinaan atlet dan meningkatkan prestasi di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.
Halim memaparkan sejumlah program unggulan IPSI Jember yang akan dijalankan, di antaranya:
Pencarian bibit atlet dari sekolah. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui penyelenggaraan Bupati Cup. Para juara akan dibina khusus untuk mengikuti kejuaraan provinsi (Kejurprov) dan nasional (Kejurnas).
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Menggelar POPDA secara rutin untuk menjaring atlet-atlet baru yang potensial.
Pemberian beasiswa. Beasiswa bagi atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan motivasi, khususnya yang telah menjuarai kompetisi.
Pengembangan kurikulum. Menjadikan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan perguruan silat di Jember.
Politisi Gerindra ini berharap, dengan program tersebut, kejayaan pencak silat Jember dapat kembali bersinar.
“Pencak silat adalah penyumbang medali terbesar bagi Indonesia di ajang internasional, termasuk Asian Games. Kami ingin pencak silat Jember ikut berkontribusi dalam hal prestasi," pungkas Halim. (Red).