Foto saat Komandan Yon Armed 8 Udhata Yudha, Letkol Arm Tryadi Indrawijaya SH MIP saat menanam sistem auto kapiler. (Dok-istimewa).
Jember, Radarargopuro.com - Letkol Arm Tryadi Indrawijaya SH MIP, Komandan Yon Armed 8 Udhata Yudha launching program Presiden Prabowo Subianto terkait Ketahanan Pangan berbasis teknologi, Senin (02/06/2025).
Lanjut Danyon 8 Armed Udhata Yudha, kesatuannya menggunakan sistem bercocok tanam dengan konsep Auto Kapiler, yakni sistem pengairan pertanian otomatis tanpa menggunakan tenaga mesin tapi menghasilkan output maksimal.
"Metode ketahanan pangan sistem auto kapiler ini merupakan hasil kolaborasi kita dengan H Basis," tegas Letkol Arm Tryadi Indrawijaya SH MIP, Senin (02/06/2025), di halaman aula Udhata markas Yon Armed 8 Udhata Yudha.
Foto jajaran Yon Armed 8 Udhata Yudha usai tanam sistem auto kapiler.
Letkol Tryadi juga menyampaikan, launching Program Ketahanan Pangan Berbasis Teknologi ini merupakan wujud nyata komitmen Yon Armed 8 Udhata Yudha mendukung program gerakan nasional Ketahanan Pangan.
Selain sistem pertanian konsep auto kapiler, pembangunan green house budidaya melon serta budidaya ikan patin teknologi ramah lingkungan juga kesatuan Yon Armed 8 Udhata Yudha lakukan untuk mewujudkan komitmen mendukung gerakan nasional Ketahanan Pangan.
"Metode auto kapiler cukup menggunakan alat auto kapiler, pasir, pot, selang air dan penampung air," tuturnya.
Lanjut Danyon 8 Udhata Yudha, komitmen mewujudkan kesuksesan ketahanan pangan berbasis teknologi ini, para prajurit serta jajaran Persit lakukan di tengah sibuk melaksanakan latihan serta kegiatan rutinitas.
"Prajurit hanya memantau pasokan air untuk tanaman, agar budidaya hasilnya bagus," ucapnya.
Danyon juga menyampaikan, setelah programnya berhasil ia akan meletakkan sistem auto kapiler di rumah - rumah prajurit agar memiliki ketahanan pangan.
"TNI merupakan garda terdepan dalam mendukung seribu persen untuk mensukseskan ketahanan pangan," tegasnya.
Basis, manajemen perusahaan benih Bintang Citra Asia (BCA) Jember mengapresiasi komitmen jajaran Yon Armed 8 Udhata Yudha dalam mensukseskan ketahanan pangan berbasis teknologi.
Basis menjelaskan bahwa sistem pertanian dengan menggunakan konsep auto kapiler sangat mengefisiensi waktu dan tenaga.
"Cukup tenaga satu sampai dia orang untuk memantau tanaman serta hanya butuh waktu sedikit untuk tanaman sistem auto kapiler kapasitas ratusan pot," ungkapnya.
"Untuk menjaga kesuksesan ketahanan pangan berbasis teknologi merupakan tanggung jawab bersama. Semoga launching program ketahanan pangan berbasis teknologi ini menjadi percontohan bagi generasi muda untuk mencintai pertanian," terangnya.
Basis juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan berbasis teknologi dan Green House di Yon Armed 8 Udhata Yudha bisa menjadi edu wisata bagi pelajar.
Lanjut Basis, Khoirul Anwar merupakan penemu alat auto kapiler, yang sudah malang - melintang di dunia pertanian.
"Sistem pertanian auto kapiler tidak butuh listrik," tegasnya.
Basis juga menerangkan jika alat auto kapiler yang sudah launching di markas Yon Armed 8 Udhata Yudha sudah memiliki hak paten dan hak memasarkan.
"Kami juga mengajak kaum muda Jember untuk bersama - sama mengembangkan teknologi pertanian demi mensukseskan program ketahanan pangan nasional," pungkasnya. (Fandi).